Kategori: Uncategorized

  • Hello world!

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!

  • Mengontrol Biaya Perbaikan

     Teman-teman, 

    Tentunya kebutuhan material tidak bisa di berhentikan, dimana satu unit bergerak maka secara wajar akan membutuhkan spare parts,  dan biaya tersebut bagian dari setiap usaha bisnis dan pekerjaan. 

    Namun apakah kebutuhan dan permintaan tersbut wajar? Bagaimana kita memastikannya. 

    Pada dasarnya setiap unit komponen yang di pakai pada kondisi tertentu dan jenis komponen tertentu pastinya akan ada standart usia habis pakainya atau kerap disebut life time component cycle. 

    Contoh kecilnya adalah Filter-filter untuk periodical service interval 250,500,1000 jam. Filter tersebut cycle time nya adalah pada interval tersebut, jika dalam kondisi tertentu diganti sebelum waktunya maka tidak wajar dan menimbulkan biaya diluar anggaran perawatan. Contoh kasus, Fuel Filter jika unit low power engine dan di akibatkan misalkan karna tidak bagusnya solar yang dipakai maka perlu filter tersebut perlu diganti dengan yang baru sebelum waktunya. 

    Contoh lain nya Undercariage, harganya cukup mahal Tracklink set saja bisa ratusan juta. Standart life cycle dalam kondisi normal pada model Bulldozer sebut saja 12.000 jam operasi,  ternyata unit yang sama pada 8.000 jam sudah perlu pergantiam tracklink, nah disinilah kita perlu menganalisa kenapa hal ini terjadi, apakah periodical backlog nya dalam inspeksi kendornya baut-baut under carriage jarang di lakukan? Atau apakah lubrikasi pada bagian-bagian bushing tracklink tersebut jarang dilakukan? 

    Tentunya pertanyaan ini dimulai dengan adanya data hystorical, dan selanjutnya kita bersama team dan kepala departemen mengadakan diskusi dalam ketidakwajaran life time cycle tersebut. 

    Bagaimana membuat kontrol datasheet nya dengan sederhana di MS Excle tapi mempunyai peran penting dalam merekan sejarah komponen, tampilan datanya akan seperti ini :

    dan flow kontrolnya akan seperti ini:

    (Bersambung) 

  • Tips Memilih Mobkas (Mobil Bekas)..Wuiih kaya yang ia Aja..:D

    Hallo Fren.. kali ini saya coba membuat request artikel dari salah seorang teman baik saya saat pulang kerja tadi sore. Beliau minta nanya kok sudah lama gak bikin artikel lagi,, saya hanya jawab sambil mesam-mesem dan bilang “emmh…nanti” karna sebenarnya ada yg saya sibukan minggu ini..
    Ok.. tapi request memang gak boleh kita abaikan,
    lalu saya berfikir, untuk membuat suatu artikel tentang Mobil, dan saya hentikan berpikir untuk membuatnya, karna sedetik anda ketikan kata “tips membeli Mobil Bekas” maka akan ada ribuan 
    artikel yg muncul,
    ehemm..walau saya tahunan di Bengkel Alat Berat, pernah memberikan matery “safely Driving” di maluku tempat saya bekerja terdhulu, dan terbiasa membawa Alat Transportasi Ford Ranger (spec untuk LV ditambang) , dan pernah  membersikan test kepada calon Driver / Operator Dump Truck, Mobil / LV dan Alat berat lainnya . taaapi  saya bukan ahlinya 😀
    Nah kembali keatas, saya tidak akan bercerita lebih lanjut, tapi saya akan memilih artikel terbaik yang ada di Mbah Google dan mencoba mengulasnya. ‘key mari kita mulai Gan. tapi pesan dari saya ada dua hal sebelum memilih yang perlu kita perhatikan,
    1. Kebutuhan
      yap, kebutuhan. ini yang paling penting dari semuanya, selain membeli mobil, baik apapun itu saya pikir kita harus kembali dulu melihat motivasi kita untuk memilikinya,  contoh jika anda adalah seorang pedangang yang type Dropship, pastinya dengan menggunakan mobil akan banyak membantu atau menunjang dagangan anda, atau anda seorang karyawan yang tinggal jauh dari kantor, sedangkan jadwal kereta tidak sesuai dengan kebutuhan anda, mungkin mobil akan memenuhi kebutuhan anda, contoh lainnya…mmmh saya tidak akan memberi perumpamaan lagi karna kunci jawabannya ada di anda semua.
    2. Daya Beli
    Faktor kedua ini yang tak boleh ditinggal jauh-jauh, hehehe… jangan sampai nanti malah ibarat pepatah besar pasak daripada tiang,.. saya sarankan Daya belin ini perlu di perhitungkan matang-matang dan libatkan segenap aparatur Negara, muli dari pasangan Suami/Istri , Orang Tua dan Saudara. jangan sampai pilhan anda ke Mesin yg seharusnya Minum Pertamax tapi tiap hari di cekokin pakai premium. hehehe.. atau.. jangan sampai anda punya mobil tapi tangki bensin-nya kosong dan hanya parkir digarasi berbulan-bulan.. nah yang ini juga jawabannya ada di anda sendiri. Yang Pasti saya ada di Golongan ini, belum kuat beliii gaaan 😀 
    Ok Gan setelah diatas selesai mari kita Pilih Mobilnya,artikel yang saya pilih terbaik ada dibawah ini
    ================================================
    Merdeka.com -telah mewancarai GM dari Mobil88, berikut petikannya,
    Sulitnya mengidentifikasi mobil bekas berkualitas prima juga
    dibenarkan oleh General Manager Mobil88 Fischer Lumbatoruan. “Identifikasi
    mobil bekas yang bagus itu susah. Sekarang bengkel, salon mobil, sudah semakin
    canggih. Mobil yang sudah seminggu terendam banjir, bisa disulap jadi terlihat
    bagus. Pembeli harus jeli, minimal belinya di tempat yang dipercaya,”
    jelas Fischer, Kamis (26/2).
    Fischer menambahkan mobil bekas paling riskan adalah yang
    pernah terendam banjir. Terutama di Jakarta, biasanya setelah banjir akan
    banyak mobil-mobil bekas yang dijual. Sayangnya mobil-mobil tersebut merupakan
    mobil bekas banjir. Mobil sekarang banyak yang menggunakan komponen elektrikal.
    Kalau terendam banjir komponen-komponen tersebut akan mudah korsleting.
    “Misalnya komponen ICU yang sudah rusak terendam
    banjir. Kalau diganti mahal, biasanya pemain nakal itu cuma otak-atik saja.
    Sementara tidak terlihat tapi jangka panjang pembeli harus membayar
    mahal,” tambah Fischer.
    Karena tidak mudah, pembeli harus semakin waspada. Jangan
    sampai kecewa dan rugi jutaan rupiah karena tertipu. Irawan Kusumo, penjual
    mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, menyarankan agar pembeli tidak
    mudah tergiur harga murah.
    “Biasanya di koran banyak yang menawarkan mobil bekas
    dengan harga miring. Mobkas yang murah itu biasanya ada apa-apanya. Bisa mobil
    bodong, bekas tabrakan, bekas banjir,” jelas Irawan.
    Meski sudah melakukan jual-beli mobil bekas selama 8 tahun
    lebih, tapi Irawan juga pernah tertipu. Dia mengaku sering ditawarkan mobil
    bekas ternyata tidak dalam kondisi prima. Untung saja, Irawan bisa mengecek
    kondisi mobil yang akan dia beli. “Saya harus beli yang benar-benar bagus
    karena mobilnya akan saya jual lagi,” tandasnya.
    Berdasarkan saran dari Fischer dan Irawan, ada beberapa hal
    yang perlu diperhatikan saat akan membeli mobil bekas:
    1. Jangan tergiur harga murah
    Seperti yang dikatakan Irawan, saat ini banyak iklan di
    media yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang murah. Sebaiknya jangan
    tergiur dengan harga-harga miring yang ditawarkan. Sebagian besar iklan di
    koran hasilnya mengecewakan.
    tambahan dari Saya : 
    Murah bukan berada di dalam Harga Jualnya, tapi Faktor Biaya Perawatan & Perbaikan adalah Faktor penting yang perlu kita dalami, jangan sampai anda memilih harga mobil A yang 100juta dibanding Mobil B yang 150juta tapi Mobil A yang anda pilih Ban-nya perlu anda ganti dalam 2-3 bulan kedepan, dan Filter – Filternya harganya 2-3 kali lipat dari Mobil B, naah mending beli Mobil B dong..
    2. Membeli di tempat yang dipercaya
    Jangan membeli mobil bekas di sembarang tempat. Apalagi di
    tempat-tempa penjualan yang ilegal dan tidak resmi. Belilah di tempat penjualan
    yang memang sudah memiliki brand dan memang bisa dipercaya. Tempat yang sudah
    memiliki brand (nama) akan berusaha menjaga nama baiknya sehingga mereka tidak
    ingin dikomplain pembeli. Tempat yang bisa dipercaya juga biasanya berani
    memberikan jaminan, bahkan hingga 100 persen uang kembali jika mobil dibeli
    ternyata cacat. Mereka juga tidak sembarangan suplay mobil untuk dijual. Biasanya
    mereka suplay dari perusahaan-perusahaan produsen mobil yang sudah besar.
    tambahan dari Saya : 
    sembarang tempat yg dimaksud seperti membeli langsung ke Individu, dan kebetulan individu tersebut adalah tangan kedua,ketiga dst, jangankan jaminan. mungkin dia sendiri baru belakangan mengetahui bahwa mobilnya bermaslah, cirinya mungkin bisa temukan di pilahan Over Kredit


    3. Jangan tergesa-gesa membeli
    Seorang pembeli di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua
    mengatakan sebaiknya kalau membeli mobil bekas jangan membawa istri.
    Menurutnya, wanita biasanya memilih mobil secara emosional. Mudah tergoda
    dengan tampilan yang bagus. Padahal yang terlihat bagus bisa jadi cuma luarnya
    saja.
    “Saya kalau membeli mobil bisa survey 2 – 3 kali.
    Awal-awal paling cuma bawa 500 ribu. Biar nggak tergoda,” kata pembeli
    yang sudah dua kali membeli mobil bekas di WTC Mangga Dua.
    tambahan dari Saya : 
    jika dunia ini digolongkan menjadi 3 golongan manusia yang cepat dalam MEMILIH dagangan, LAMBAT dan SUPER LAMBAT, maka saya pikir mungkin saya masuk kedalam golongan ke 3, hehe..
    pernah teman saya sampai BT saya ajak muter di ITC sampai 3 jam hanya untuk sebelum membeli sebatang HP, tapi begitu. karna saya berfikir. untuk memilih kita harus mempunya alasan yang sangat kuat

    4. Cek kondisi bodi

    Perhatikan bagian-bagian bodi mobil yang mungkin sudah
    diganti. Caranya bisa dengan mengecek di Google kondisi mobil baru tersebut.
    Lalu bandingkan dengan mobil bekas yang dijual. Cek mulai dari bagian dalam dan
    luar mobil. Misalnya pintu mobil apakah pernah diganti, pastikan lebar nat
    antara pintu dan kusen sama lebar di sekeliling pintu. Bila beda, boleh jadi
    itu pernah tabrakan atau patah.
    tambahan dari Saya : 
    ada istilah dalam Mobkas adalah “body Kaleng” ini artinya mobil tersebut masih original, bukan rekondisi dan banyak dempulan sebelum diCat Ulang. biasnaya pembeli dalam mengetes akan mengitari bodi sambil mengetuk-ngetiuk bodinya terutama di bagian-bagian yang rentan sudah di rekondisi, tapi ini biasa ada di mobil 2000-an kebawah
    saran saya, periksa jugalah bagian Chasis mesin, dan jangan lewatkan Periksa ban Serepnya, Mobil yang bekas banjir biasanya menyisakan bekas di sela-sela thread-nya ada bekas Lumpur

    5. Cek kondisi mesin

    Untuk mengecek kondisi mesin dibutuhkan kemampuan teknikal
    yang mumpuni. Mobil yang bekas banjir biasanya suaranya lebih keras dari mobil
    normal. Atau sebaiknya Anda perlu mengajak seorang teknikal untuk mengecek.
    Saat ini bengkel-bengkel mobil juga sudah semakin canggih dan menggunakan
    sistem komputerisasi.
    tambahan dari Saya : 
    pada kondisi mesin, istilah yang sering dipakai adalah “Mesin Kering” artinya mesin tiak ada kebocoran yang terlihat, kebocoran yang merupakan rembesan bahan bakar maupun Oli, tapi ini buka satu-satunya kita harus juga melihat Tangki Radiator apakah ada genangan Oli, kita juga harus mendengarkan suara-suara yang tidak normal karna kemungkinan adanya kerusakan internal pada mesin, yg ini agak panjang, saya setuju untuk anda mengajak teman atau kenalan anda yg mengerti tentang mesin, mesin ya gan bukan supir
    6. Cek dokumen kendaraan
    Saat ini dokumen mobil bekas banyak bodong alias palsu.
    Sebaiknya Anda jeli terhadap surat-surat kendaraan yang ada. Sebelum melakukan
    pembayaran, periksa STNK, BPKB, dan surat-surat lainnya. Anda bisa fotokopi
    dokumen dan mengeceknya di Polda terdekat
    tambahan dari Saya : 
    periksalah dengan seksama, karna sekarang ini jangankan STNK, Beras aja ada yang Plastik, Ijazah aja banyak yang palsu gan.
    Okaay Gan,., beriktu ulasan dari saya, semoga bermanfaat.

    Sumber: http://www.merdeka.com/uang/ini-tips-membeli-mobil-bekas-biar-tak-dikibuli-showroom-lipsus-mobil-bekas-1.html
  • About Me

    Kisruh di negri ini sampai bikin Mr.Bat Galau


    Nanti aja deh ceritane tentang ane… Hehe
  • Sitemap