Kategori: Religi

  • Ajiiib Gan…Ibuku Sajadahnya mendadak berubah menjadi Bunga Mawar

    article : dwihp/Self Written

    Ibuku Sajadahnya mendadak berubah menjadi Bunga Mawar

    Ibuku sedang memegang Sajadahnya
           Hari itu saat saya sedang di Maluku, mendadak mendapat telpon dari Ibuku yang sedang menunaikan Ibadah Haji di Makkah, .   
    Beliau bercerita dengan nada terkejut bahwa Sajadahnya telah bergulung menjadi setangkai bunga mawar, waah terus terang saat itu aku ga terlalu percaya, pikirku ah mungkin Ibu sedang Exited saja disana.. “dalam hati ..hmm.. maaana ada.
    ..eh Tapi Gan selang beberapa minggu saya datang cuti kerumah di Jakarta, Subhanallah, Foto-foto ini saya lihat bukan hasil rekayasa.. lagian ngapain juga direkayasa.. *emangnya disana gak ada kerjaan,kaaan lagi berangkat haaji Gan.. hehehe. becanda 😀

    menurut anda Bagaimana, apakah foto-foto ini rekayasa.? mari di perhatikan Gan

           Nah begitulah penampakannya gan,.  tambahan cerita, padahal Sajadah ini sudah ditinggalkan disana karna menurut Ibuku ini “ada-ada saja”.. Yaa Ibuku Wanita Tangguh yang single parent yang tidak suka sama hal yang berbau-bau mistis..  tapi sang ustadz pembimbing bilang, “… Bu jangan ditinggalkan dibawa saja, Itu BUNGA MAWAR hadiah Dari Allah Buat Ibu.. Gak banyak yang dikasih”…. akhirnya Ibu bawa kembali, dan sifat dari Sajadah ini kaku sekali, tapi setelah dibacakan Sholawat baru bisa lemas dan bisa di hampar lagi..

    Wah Gak banyak yang bisa ane ceritaiin tentang ini gan, yang jelas ini Rahasia Allah kenapa bisa terjadi.. kita hanya manusia yang diberikan sedikti akal tentang ke Ghaiban.. Yang jelas Ibuku itu is so Special to me..

    dan tulisan ini saya bagikan bukan untuk pamer, hanya untuk mendapat pengalaman yang serupa dari anda.mungkin Orang Tua, Saudara, atau mungkin anda sendiri punya cerita yang Ajaib dan Unik saat di Mekkah. mari di komentari.

    Wassalam,

    Iam Proud yo be Your Child Mom..
    even Iam Bad, I Love U soo.

  • Asah Imaji Religi dengan Ziarah di Kota JKT , 8 Jam

    article : dwihp/Self Written 
    Jakarta.12 Juni 2010, 
    Tentang Hati, selalu teringat perkata bahwa hati bagaikan sebuah kaca, dia akan berdebu setiap harinya, semakin tertutup debu dan kotoran hari-harinya.. hanya satu obatnya ber Ibadah dan mengingat Allah. Zikrullahi Akbar..  ##wuzh kaya mau ceramah aja..
    No..No.. guys kali ini saya hanya ingin mengajak anda keliling Jakarta, bersama alm Kebo Bule RR.

    =========

    Selain tempat Hiburan, tempat segala macam ada, tempat maksiat juga ada, disinilah pusatnya of Indonesia.  kebetulan kali ini kita jelajah makam Para Wali Allah, untk membersihkan hati yg penuh debu.
    Mulai dari Makam Mbah Priok-Pelb Priok, Makam Luar Batang-Pasar Ikan Sunda Kelapa, Makam Habib Ali Alidrus-Kwitang, Makan Habib Kuncung-Pancoran, dan istirahat sejenak di Mabes MR (Majelis Rasulullah) – Kalibata
    Perjalanan ini kurang lebih selama 8 Jam, dimulai dari Jam 18:06 s.d 01:43
    well here we Go.

    Pertama kami sampai di Makam Mbah Priok – Pelb Priok.

    Sebelum kita melangkah masuk, kita akan melihat Gapura Mbah Priok, lalu kami masuk,
    dan kebetulan saat itu Adzan Magrib baru saja selesai terdengar.

     Nah ini My Joki, lagi melihat Lowongan Pekerjaan di Mading Mbah Priok.. laah kok liat Loker disitu yaa.. wes lah rapopo :D, maree Genk…..

     setelah masuk Gapura kita melihat meja pendek seperti lesehan dan ada teko-teko alumunium, (what a nice ,.. 😀 tekonya Jadul bgt).

    disitu kita dihidangkan Air Zam-zam dari hasil pengajian Yasinan di seputaran Makam,
    Insya Allah Manjurr..

    sisi dalam Gapura

     Disni kita sudah sampai di Makam Luar Batang Jam menunukan Pukul 09:15, sudah masuk waktunya shalat Isya.

    pesziarah yg lain di dalam Masjid

    Makam Habiballah,

    saat ini kita sudah di Kwitang, jam menunjkan Jam 10:45

    Ok . Lets Go lagi. kita menuju Jakarta Timur, Pancoran, ke Makam Habib Kuncung.

    Disi kita sudah sampai, pukul 11:45

    kembali Pulang, dan mampir sejenak di Masjid (…namanya Lupa Gan >_<) Markas Besarnya Majelis Rasulullah di Pancoran. . Muhasabah diri sejenak dan berdoa…

    dan perjalanan ini kita akhiri disini.,.. Kami akan Pulang.  see U again