Penulis: dwihplanner@gmail.com

  • Hello world!

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!

  • Camping Ceria Keluarga di Ranca Upas, Ciweedey, Bandung

     Hallu,.

    Assalamaulaikum wr wb.

    moga kawan dan keluarga selalu sehat dalam lindunganNYA. Aamin

    Kali ini kami keluarga javas ingin berbagi liburan seru dan cocok di saat pandemi seperti sekarang ini, beberapa tempat camping kami sudah sambangi. dan akan kita buatkan upload tan nya juga nanti.

    tapi yang perdana dan paling berkesan adalah yang ini, Camping di Ranca Upas, lokasinya juga tidak terlalu jauh dari jakarta/Bekasi, letaknya di Bandung. akses ke lokasinya juga enak, parkirannya dekat. lokasi patokannya depan kawah putih. disana banyak sekali area bermain untuk anak-anak juga.

    Pokoknya seru deh, berikut beberapa dokumentasinya.

  • Mengorganisir team Maintenance Planners

     Maintenance planner ada yang di HO membawahi planners di site-site, di site planner juga membutuhkan clerk atau Planner support tugas dasarnya meng entry data kedalam format standart yang sudah di rancang oleh planners. Maka Planner bersama team yang lain bisa lebih fokus dalam membagi waktunya  bersama team melakukan perkembangan dan perbaikan workshop system. 

    (Bersambung)

  • Tyre Management. Penting!

     Fokus kepada kelompok biaya terbesar adalah penting. Salah satunya adalah biaya Tyre/Ban Dump Truck. DT mempunyai 10 atau 12 Ban per unit, dan setiap ban tersebut ± harganya Rp. 3.500.000/unit, atau Rp. 35.000.000 per unit roda 10 seperti HINO FM260, Ban depan mempunyai life ime yang lebih singkat usianya dalam ± beroperasi 15jam perhari pada kondisi dan medan tertentu, pada jenis ban tertentu hanya bertahan di 2-3 bulan operasi. Bayangkan per unit Rp. 35.000.000 harga ban nya, bagaimana kalau kita mempunyai 100 unit DT FM260, atau 500 Unit. Berapakah biayanya dalam Tyre cost ini. Pastinya akan sangat tinggi. Bagaimana harga tyre untuk unit yang lebih besar seperti HD, Wheel Loader, Grader, ADT . Sangat penting subject ini di kelola dengan baik. 

    Maka mulailah mengontrolnya dan tetap kembangkan Tyre management yang baik. Hal yang berhubungan dengan life time cycle tyre ini adalah kondisi jalan hauling, pastilan perawatan maintenance roadnya juga baik. Pastikan juga team Tyre section selalu mengontrol kekencangan tekanan anginnya. Angin yang lemah secara terus menerus juga akan membuat tyre akan worn out/botak yang tidak merata. 

    Lalu bagaiamanakah saran data control dan system nya. Sbb :

    (Bersambung)

  • Apa yang perlu dilakukan di tambang yang baru oleh Mtc Planners

     Disini akan di uraikan langkah langkah prioritas dalam memulai pekerjaan sebagai mantenance planner pada site tambang yang baru buka operasi. Bagaimana mengatur team maintenance, bagaimana melakukan penjadwalan service, bagaimana membuat pelaporan, bagaimana langkah kordinasi dengan departemen external. 

    Langkah berikutya sebagai berikut

  • Membuat Budget Bulanan dan Tahunan

     Dalam usaha perusahaan tentunya ada Blue Screen, di dalamnya ada  Target, Visi dan Misi tahun depan. Bagaimana Perusahaan merencanakan Strategi dan Strategis nya yang di persipkan oleh Head Of Departemen masing-masing. 

    Salah satu data penting yang akan di kumpulkan ada rencana belanja barang dan jasa, tentunya ini yang nanti akan menjadi anggaran tahun depan. 

    Sebagai Maintenacnce & Repair Planners bagaiamana baiknya dalam merancang, dan point-point penting apa saja yang diperlukan senagai dasar pertimbangan penyusunan-nya. Akan di ulas di halaman ini. 

  • Menyusun Pusat Informasi CPO

     disini akan di jelaskan tentang bagaimana alir dan alur proses informasi di worshop alat berat dan menjadikannya sebuah databased yang  menjadi dasar semua aktiftas kegiatan workshop Alat Berat

    (Bersambung)

  • Mengontrol Biaya Perbaikan

     Teman-teman, 

    Tentunya kebutuhan material tidak bisa di berhentikan, dimana satu unit bergerak maka secara wajar akan membutuhkan spare parts,  dan biaya tersebut bagian dari setiap usaha bisnis dan pekerjaan. 

    Namun apakah kebutuhan dan permintaan tersbut wajar? Bagaimana kita memastikannya. 

    Pada dasarnya setiap unit komponen yang di pakai pada kondisi tertentu dan jenis komponen tertentu pastinya akan ada standart usia habis pakainya atau kerap disebut life time component cycle. 

    Contoh kecilnya adalah Filter-filter untuk periodical service interval 250,500,1000 jam. Filter tersebut cycle time nya adalah pada interval tersebut, jika dalam kondisi tertentu diganti sebelum waktunya maka tidak wajar dan menimbulkan biaya diluar anggaran perawatan. Contoh kasus, Fuel Filter jika unit low power engine dan di akibatkan misalkan karna tidak bagusnya solar yang dipakai maka perlu filter tersebut perlu diganti dengan yang baru sebelum waktunya. 

    Contoh lain nya Undercariage, harganya cukup mahal Tracklink set saja bisa ratusan juta. Standart life cycle dalam kondisi normal pada model Bulldozer sebut saja 12.000 jam operasi,  ternyata unit yang sama pada 8.000 jam sudah perlu pergantiam tracklink, nah disinilah kita perlu menganalisa kenapa hal ini terjadi, apakah periodical backlog nya dalam inspeksi kendornya baut-baut under carriage jarang di lakukan? Atau apakah lubrikasi pada bagian-bagian bushing tracklink tersebut jarang dilakukan? 

    Tentunya pertanyaan ini dimulai dengan adanya data hystorical, dan selanjutnya kita bersama team dan kepala departemen mengadakan diskusi dalam ketidakwajaran life time cycle tersebut. 

    Bagaimana membuat kontrol datasheet nya dengan sederhana di MS Excle tapi mempunyai peran penting dalam merekan sejarah komponen, tampilan datanya akan seperti ini :

    dan flow kontrolnya akan seperti ini:

    (Bersambung) 

  • Membuat Daily Plan Service Periodical Maintenace interval 250 Jam

     Rekan-rekan  , 

    Salam rencana…! 

    Salah satu dan dasar dari Planning job adalah membuat penjadwalan, penjadwalan sendiri dibagi menjadi 3 kategori besarnya, yaitu :

    1. Short Time

    a. Washing & Greasing 
    b. Backlog

    2. Midle Time

    a. Periodical Setvice Interval 250 Jam
    b. Midlife Component Over Haul

    3. Long Time

    a. Over Haul Component Rebuild

    Pada halaman ini kita akan mencoba membuat Plan Service interval 250 jam. 
    dengan hasil nantinya sebagai berikut. 

  • Bagaimana mengevaluasi standart konsumsi BBM dan memakainya untuk evaluasi standart pemakaian Operasi

    Bicara tentang Normal, tentu kita harus ada parameter berapa ke Normalan tersebut.

    kenapa Solar, karna tugas planner juga menjaga kewajaran biaya Operasional. dan solar tentunya adalah sumber biaya operasional yang tinggi. begitu juga Ban untuk Dump Truck, lain kesempatan kita akan membahasnya.

    nah sebagai planner tentunya kita harus speak by data.  jangan juga ada tendensi kecurigaan tidak beralasan.

    karna setiap akibat ada sebab alasannya. dan fokus pada seorang planner adalah menemukan tindakan saran tindakan perbaikan dari analisa laporan yang beragam.

    maka sebelum meng evaluasi, kita harus menentukan pakem/pedoman suatu model alat pada kondisi kerja yang sama memerlukan berapa liter per Jam ? , dan dari batas kenormalan itu kita sandingkan dengan konsumsi pada semua unit pada model yang sama. maka angka Pemakaian/konsumsi dibawah atau diatas Normal bisa terlihat. dan sangat penting di ingat ketidak wajaran pemakaian solar bukan berarti adanya penyimpangan pemakaian, 
    contoh ; 
    – jika pada pagi ini satu unit dozer di isi 100 liter, dan ternyata pada hari ini tidak beroperasi, lalu besok ada pengisian lagi 100ltr, maka konsumsi akan terlihat banyak karna unit tidak beroperasi dan konsumsi rata-rata akan tinggi.
    – Jika satu alat excavator pada model yang sama , contoh PC400 konsumsinya ada satu unit yang tinggi dibanding PC400 yang sama, nah ternyata PC400 yang konsumsinya tinggi tersebut bekerja pada medan kerja yang lebih keras, atau ripping. hal ini maka akan membuat konsumsi solar unit tersebut tinggi.
    jadi intinya masih terlalu awal untuk menyimpulkan adanya ketidak sesuaian.

    namun salah satu visual report yang dihasilkan dari data yang tersusun dari Jam Kerja Alat, Pengisian BBM, dan rata-rata pemakaian BBM pada model unit yang sama secara harian adalah suatu awalan yg baik dalam menganalisa, ilustrasi sbb :

    bagaimana report tersebut bisa dibuat, nah Flow sederhananya kurang lebih sebagai berikut ;